Kamis, 06 Januari 2011

RESUME DAN ANALISIS TERHADAP PERENCANAAN TIANG DENGAN DATA CPT (CASE STUDY)


Louisiana Departement of Transportation and Development (DOTD) melakukan evaluasi daya dukung tiang berdasarkan data CPT. Lokasi evaluasi ini terletak di 60 titik yang tersebar di sekitar daerah Baton Rauge, New Orleans, dan Houma (Louisiana Selatan). Louisiana Selatan merupakan daerah dengan deposit tanah yang lunak (cohesive soils). Sebagai tambahan, Louisiana Selatan merupakan daerah yang yang tinggi dengan peresentase daerah tanah basah, rawa, bersungai, dan berdanau. Oleh karena itu, dalam evaluasi daya dukung tiang berdasakan data CPT di Louisiana Selatan digunakan pondasi dalam. Jenis tiang yang digunakan adalah PPC (Prestressed Concrete Piles).

Dalam evaluasi daya dukung tiang berdasarkan data CPT, Louisiana Departement of Transportation and Development menggunakan 60 data CPT; 8 metode CPT; 60 data Pile Load Test dengan metode Butler-Hoy; dan analisis statis dengan menggunakan data laboratorium dan SPT. Dari 60 tiang PPC yang dilakukan Pile Load Test dan telah direncanakan kedalamannya, 40 tiang PPC gagal sesuai evaluasi dari 8 metode CPT untuk perencanaan tiang. Arti gagal disini adalah kapasitas daya dukung ultimate tiang dari Pile Load Test melebihi nilai kapasitas daya dukung ultimate tiang dari 8 metode CPT yang telah ditentukan nilainya berdasarkan data CPT. Dengan demikian untuk mengevaluasi keandalan dari 8 metode CPT untuk perencanaan tiang, diperlukan analisis statistik terhadap 40 data tiang PPC yang gagal dan nilai daya dukung ultimate tiang dari 8 metode CPT untuk setiap tiang PPC yang gagal. Analisis statistik yang dilakukan adalah best-fit line; arithmetic mean dan standar deviasi; the cumulative probability; dan distribusi log normal. Hasil dari analisis statistik menyatakan bahwa metode CPT yang terbaik untuk perencanaan tiang di Louisiana Selatan adalah metode LCPC/LCP serta metode De Ruiter dan Beringen. Selain itu dari hasil analisis statistik menyatakan bahwa metode CPT yang terburuk untuk perencanaan tiang di Louisiana Selatan adalah metode Penpile.

Walaupun teknologi dari CPT menghasilkan pengujian yang cepat, data yang dapat dipercaya, dan biaya yang tidak mahal jika dibandingan dengan traditional site characterization method (boring, laboratory, dan pengujian lapangan selain CPT) namun implementasi dari teknologi CPT sebagian besar hanya terbatas untuk identifikasi dense sand layer yang dibutuhkan untuk mendukung ujung tiang. Hal ini dikarenakan (biasanya) tanah pasir mempunyai tahanan ujung konus (qc) yang tinggi dan tahanan selimut (fs) yang rendah sehingga rasio gesekan (skin friction) dari tanah pasir adalah rendah. Selain itu juga, sesuai dengan aplikasi teknologi CPT, baik CPT maupun CPTu memberikan data yang paling banyak hanya untuk soft soil investigation.

Permasalahan yang terjadi adalah bahwa setiap daerah kemungkinan besar tidak seperti di Louisiana Selatan yang sebagian besar daerah ini mempunyai lapiasan tanah lunak. Oleh karena itu, menurut saya, 8 metode CPT yang digunakan oleh Louisiana Departement of Transportation and Development dan 3 metode lainnya yang terdapat pada jurnal Eslami dan Fellenius tidak dapat serta merta langsung dapat digunakan untuk menentukan besarnya daya dukung ultimate tiang berdasarkan data CPT. Data CPT di setiap lokasi proyek harus divalidasi dengan data SPT, PP, dan Torven; pengujian laboratorium; dan Pile Load Test. Namun lain halnya jika suatu daerah dengan banyak proyek di suatu daerah dan mempunyai historis tanah bahwa deposit tanah di daerah tersebut adalah tanah lunak, maka kita dapat melakukan banyak pengujian CPT dengan pengambilan data SPT dan undisturb sample di tempat-tempat tertentu dan penting aja (beban terberat struktur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar